Selasa, 02 November 2010

Teori Tata Surya

TEORI-TEORI TERBENTUKNYA TATA SURYA


Sistem tata surya kita terdiri dari berbagai macam benda angkasa seperti :Planet, Asteroid, Matahari, Komet, Meteor dan masih banyak lagi. Di bawah ini saya akan menjelaskan mengenai teori-teori pembetukan Tata Surya kita sebelum mempelajari tentang Planet, Matahari, Meteor dan sebagainya. Berikut adalah beberapa teori yang mengemukaka tentang terbentuknya Tata Surya kita:
Teori Kant
Di bawah ini pertama-tama saya akan menjelaskan teori yang dikemukakan oleh Immanuel Kant seorang berkebangsaan Jerman pada tahun (1724-1804).
Menurut Kant “Tata Surya kita berasal dari bola gas yang bersuhu tinggi dan berputar lambat.Perputaran yang lambat ini menyebabkan terbentuknya konsentrasi zat yang memiliki berat jenis tinngi. Knsentrasi tersebut disebut inti, yang besar berada di tengah dan yang ukurannya kecil terdapat di sekitar bumi. Karena proses pendinginan, inti yang volumenya kecil menjadi planet, sedangkan yang volumenya besar menjadi matahari.”
Hipotesis Nebula
Yang kedua ini saya akan menjelaskan Teori Nebula yang dikemukakan oleh Piere Simon Laplace seorang ahli astronomi berkebangsaan Perancis pada tahun (1749-1827).
Menururt Laplace “Tata Surya kita berasal dari bola gas (nebula) yang bersuhu tinggi dan berputar cepat. Karena perputaran cepat, maka sebagian dari massa kabut terlepas. Bagian yang terlepas berputar terus, karena pengaruh pendinginan lama-kelamaan berubah menjadi planet.”
Teori Planetesimal
Selanjutnya ini saya akan menjelaskan Teori Planetesimal yang dikemukakan oleh oleh Moulton seorang ahli astronom dan Chamberlain seorang ahli geoligi, yang keduanya adalah orang berkebangsaan Amerika.
Menurut Teori Planetesimal “dalam kabut terdapat material padat yang berhamuran yang dinamakan Planetesimal. Benda padat inilah yang kemudian saling tarik-menarik diantara sesamanya, karena gaya tarik masing-masing lama-kelamaan terbentuklah gumpalan yang besar yang dinamakan Planet.”
Teori Pasang Surut
Yang keempat adalah Teori Pasang Surut yang dikemukakan oleh Jeans dan Jeffery yang keduanya adalah Ilmuwan yang berasal dari Inggris pada tahun (1917)
Menurut teori ini”pada zaman dahulu didekat matahari melintas sebuah bintang yang besar. Karena gaya tarik dari bintang tersebut, sebagian dari massa matahari membentuk tonjolan ke arah bintang itu. Kemudian bersamaan dengan menjauhnya bintang itu, tonjolan massa matahari itu ikut tertarik membentuk cerutu, kemudian terlepas dari matahari. Massa gas yang terbentuk kemudian terputus-putus membentuk tetesan raksasa dengan uuran yang berbeda-beda. Tetesan gas tersebut lama-kelamaan membeku membentuk sebuah planet.”
Teori Proto Planet
Dan yang terakhir adalah Teori Proto Planet yang dikemukakan oleh Carl Von Weizsaecker, G.P. Kuiper dan Subrahmanyan Chandarasekhar.
Menurut Teori Proto Planet bahwa “disekitar matahari terdapat kabut gas yang membentuk gumpalan-gumpalan dan secara evolusi berangsur-angsur menjadi gumpalan padat. Gumpalan kabut gas tersebut dinamakan dengan Proto Planet.”

Jadi, kelima teori diatas adalah beberapa teori, yang telah berkembang dan dikenal lama oleh masyarakat luas sebagai teori pembentukan Tata Surya kita, yang telah dikemukakan oleh beberapa ahli yang berasal dari beberapa negara.